Postingan

WAKTU TANPAMU

Berhubung pas tulisan ini diunggah 12 April 2019, maka saya akan mengeluarkan sebuah tulisan yang sebenarnya sudah saya buat 2 tahun lalu, persis di tanggal 12 April 2017. Jujur, saya bikin tulisan ini nggak ada inspirasi atau pengalaman yang pernah saya rasakan. Malahan, begitu beberapa waktu kemudian setelah tulisan itu selesai dibuat, eh saya malah baru merasakan satu pengalaman sebagai efek dari isi tulisan tersebut. Bagaimana saya harus menyadari atas kesalahan saya tidak menciptakan waktu luang yang baik kepada orang yang saya kasihi, sampai akhirnya kami terpisah begitu saja. Kiranya tulisan ini bisa mencerminkan pengalaman Anda dalam menyadari ketidakbersamaan Anda dengan orang yang Anda kasihi. Dan ada baiknya kita berdoa agar mereka tetap dalam lindungan Sang Maha. Saat ku telah lengah mengarungi hariku Bicarakan gelisah... bergulir tak membeku Ingin aku cari letak jejakmu Setelah sadarku atas segala ego tak terhingga Hadirmu tak lelah menyapa ruang hatiku Meresap

TENTANG MLI, BUKAN MLM

Gambar
Yap! Jika Anda Umat Lucu, maka Anda pasti familiar dengan gambar di atas. Dua stand-up comedian, yang juga bagian dari keluarga besar Majelis Lucu Indonesia, Aditya Muslim atau yang lebih dikenal Tretan Muslim dan Coki Pardede memutuskan mengundurkan diri dari Majelis Lucu Indonesia. Tidak hanya itu, bahkan mereka memutuskan mundur dari dunia hiburan Indonesia untuk mencari ilmu mengenai agama dan berkomedi untuk menjadi manusia yang "memanusiakan" bagi lingkungan sekitar. Sangat mengejutkan dan menyayangkan bagi saya. Tidak ada lagi hiburan "Debat Kusir" yang justru malah mengocok perut saya dengan bahasan-bahasan yang lagi tren-trennya di kalangan netizen, disertai dengan lawakan mereka yang jujur. Melalui "Debat Kusir", banyak istilah yang semakin melekat di ingatan pemuda-pemudi zaman now dari mulut mereka, di antaranya "Jin iprit menguasai Anda!", "Bukan golongan kami...", "Memang Grab tidak ada pada zaman nabi",

KASIDAH DALAM ANGAN

Apa saja yang mau 'ku tahu tentangmu Memang tak cukup bagiku mengenal dirimu Karena terukur pada satu arah Hanya dalam pandanganku Dan itu benar-benar tak cukup Butuh jangka yang tak singkat Mulai dari keberanianku hingga waktu-waktuku Dalam memasuki perjalanan duniamu Tolong bantu aku untuk menidurkan rasa-rasa kebatinan ini Dengan lembutmu yang memikat Nafas dalam jiwa ini seperti menerjemahkan bahasa tak biasa Bahwa aku ingin mengajakmu, menjelajahi ke dalam beraneka rasa Bahwa aku ingin bercerita tentang sebentuk hati yang berkuasa Yang 'ku jamin tak akan bisa lenyap oleh masa Meskipun engkau saat ini terbaca dalam mimpi Aku persilahkan engkau memberikan kesempatan buatku Saling mengisi dalam kata dan perasaan Untuk menutup kesenjangan antara kenyataan dan bayangan   Sebab hitam dan pekat Akan memutih lalu merekat Memanggil janji-janji yang belum terlewat di antara kita Dan segera memadukan langkah yang akan tererat.... MALANG,

TOPENG INDAH

Gambar
Setahun lebih sebulan berlalu tulisan ini terbentuk. Berawal dari yang tidak punya ide sama sekali, kemudian berangkat dari berita-berita yang mempublikasikan kondisi negara beberapa tahun belakangan ini. Dan tetap saja kondisi negara ini memprihatinkan dari salah satu aspeknya, yaitu POLITIK. Terlebih lagi dari pelaku-pelakunya, yaitu wakil rakyat. Maaf, tidak semua wakil rakyat persis dengan yang kita bayangkan saat ini. Saya yakin masih ada beberapa wakil rakyat yang kinerjanya bagus, namun menurut saya belum terlihat siapakah dia. Hanya Tuhan yang tahu siapakah dia. Tulisan ini dikhususkan untuk wakil-wakil rakyat yang bisa dibilang "kontroversial" atau "mencari sensasi" untuk mendapatkan perhatian publik. Sekaligus juga menyatakan isi hati saya pribadi, apakah saya harus seturut dalam pendapatnya (yang "suka mencari sensasi" itu) yang katanya negeri ini harus "apik". Namun saya juga masih ragu, apakah seturut yang dimaksud itu harus b

SOROTAN TAJAM

Gambar
Sorotan tajam membelenggu Memaksa diri tiba pada munggu Mungkin telah aku melagu Dengan pikiran yang meragu Tertuang ramai hiasan busuk Gosip kian semakin seluk-semeluk Silang yang saling mengaduk Tanpa ketahui luka bakal membeguk Sorotan tajam pun membekas Menyiksa hati seakan meranggas Cibiran mengalir penuh deras Bermacam teka-teki bertebar luas Permainan memalukan Tak dianggapnya kesempatan Seperti merindukan kesengsaraan Berharapnya sang malak sirami kedamaian Balada hitam suarakan yang terluka Seakan tiada cinta di satu ketika Biru langit tak lagi makin bersuka Yang terlukis indah bersemayam hadirkan murka deSTEAK, Sawojajar, Malang 23.10.2017

INDONESIA EMAS 2045 : MUNGKINKAH TERWUJUDKAN?

Nama               : Joshua Arnold T. NIM                : 165150701111012 Kelompok       : 56 Cluster             : 29 Prodi               : Teknologi Informasi        Dalam memperingati 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045 mendatang, pastilah begitu banyak cita-cita yang ingin dicapai negara dalam mempersiapkan diri menuju seratus tahun kemerdekaannya, dan negara harus menghadapi berbagai kendala yang tengah terjadi saat ini. Memang kita tahu, bahwa saat ini kondisi Negara sedang mengalami keterpurukan, karena diterjang berbagai ancaman yang terjadi baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Salah satu contoh ancaman dari luar negeri, adalah ketika lagu “Rasa Sayange” diklaim sebagai milik dari negara Malaysia, sedangkan ancaman dari dalam negeri sendiri, salah satunya adalah yang sedang hangat-hangatnya terjadi saat ini, kasus penistaan agama yang melibatkan Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Basuki Tjahaja Purnama, yang dituduh melecehkan Al Mai

MY LIFE MAPPING

Gambar
Tugas Osfak